GEMA PEMBEBASAN | Gema pembebasan malang | dakwah kampus | DAKWAH MALANG | Hizbut Tahrir Indonesia | Pergerakan MALANG | BERITA malang
Sabtu, 30 April 2011
Mahasiswa Malang Tolak RUU Intelijen
Jum'at, 29 April 2011 22:28:28 WIB
Reporter : Yatimul Ainun
Malang (beritajatim.com) - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan) Malang, menggelar demo di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (29/4/2011). Mereka menolak disahkannya RUU Intelijen.
Para aktivis dari berbagai perguruan tinggi di Malang Raya itu melakukan dari depan Stadion Gajayana menuju depan Gedung DPRD Kota Malang.
Dalam orasinya, pengurus Daerah Gema Pembebasan Malang Raya, Muhammad Maliki alasan Gema Pembebasan menolak RUU Intelijen itu karena di dalamnya banyak pasal yang bersifat multitafsir yang akan membahayakan rakyat.
"Kami menyerukan kepada umat Islam, untuk juga ikut serta menolak RUU Intelijen tersebut. Karena RUU tersebut sangat bertentangan dengan Islam. Dalam RUU itu ada kepentingan untuk memata-matai segala kegiatan umat Islam," terang Muhammad Maliki.
Selain itu Maliki mengatakan, Gema Pembebasan juga menyerukan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap pihak yang bersikap melakukan propaganda negatif kepada gerakan Islam ideologis.
"Para penguasa tak jarang menilai aktivitas yang dilakukan kaum muslimin adalah kegiatan terorisme dan juga gerakan NII. Padahal tidek demikian. Tidak semua apa yang dilakukan umat Islam adalah terorisme," katanya.
Maliki juga mengatakan, RUU Intelijen itu akan menjadi alat penguasa dalam menyukseskan kepentingannya. Dalam RUU Intelijen itu setidaknya ada 25 lebih pasal yang bermasalah.
"Karenanya itu, kita harus menolak disahkannya RUU Intelijen itu," tegasnya. [ain/but]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar